15 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Wajib Dikuasai Oleh Pemula

15 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Wajib Dikuasai Oleh Pemula

15 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Wajib Dikuasai Oleh Pemula

Rumus dasar excel - Microsoft Excel adalah sebuah program yang berfungsi untuk mengolah data atau angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel ini tersedia dalam platform Windows, MacOS, Apple dan Android.

Ada banyak rumus yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah pada Microsoft Excel. Jika Anda sebagai pemula di Microsoft Excel, Maka Anda wajib menguasai 15 rumus dasar Excel berikut ini. Baca juga: Begini Cara Membuat Tabel di Microsoft Excel Dengan Mudah Bagi Pemula

Rumus dasar Excel ini sering digunakan, baik dalam tugas perkuliahan maupun pekerjaan di kantor. Dan berikut ini adalah 15 rumus dasar Excel yang dapat Anda pelajari.


Rumus Dasar Excel Bagi Pemula

1. SUM

Adalah rumus yang digunakan untuk menjumlahkan data pada range. 

Syntax: =SUM(angka1;[angka2];...)

Contoh: =SUM(F6:H6) ini adalah range data yang ingin kita jumlahkan menggunakan fungsi SUM.

2. COUNT

Digunakan untuk menghitung banyaknya data.

Syntax: =COUNT(value1, [value2], ...)

=COUNT(D6:D10)

D6:D10 sebagai data untuk menghitung banyaknya jumlah siswa pada data tersebut.

3. AVERAGE

Digunakan untuk menghitung nilai rata-rata.

Syntax: =AVERAGE(number1, [number2], ...)

Contoh: =AVERAGE(F6:H6)

F6:H6 merupakan data yang ingin kita ambil nilai rata-ratanya.

4. IF

Adalah fungsi logika pada excel yang memudahkan kita untuk mengambil suatu pernyataan berdasarkan perbandingan kriteria tertentu.

IF ini sering kita jumpai pada pengolahan data yang berhubungan dengan perbandingan kondisi pada suatu sel. Baca juga: Belajar Cara Menggunakan Fungsi SUM, Average, Min, Max dan Rumus IF Pada Excel

Sintaks: =IF(logical_test, value_if_true, [value_if_false])

Syntax: =IF(J6>=90;"A";IF(J6>=61;"B";"C")

Jadi terbacanya seperti ini. Jika J6 lebih besar atau sama dengan 90, maka dapat A. Jika J6 lebih besar atau sama dengan 61, maka dapat B. Selain itu dapat C.

5. SUM IF

Merupakan turunan dari fungsi SUM. Dan digunakan untuk menjumlahkan data berdasarkan kriteria tertentu.

Syntax: =SUMIF (range, criteria, [sum_range])

Contoh: 

=SUMIF(E6:E10;"Laki-laki";I6:I10) ini adalah rumus mencari jumlah nilai siswa Laki-laki. Yaitu sebanyak 540.

=SUMIF(E6:E10;"Perempuan";I6:I10) ini adalah rumus mencari jumlah nilai siswa Perempuan. Yaitu sebanyak 801.

6. COUNTIF

Merupakan turunan dari fungsi COUNT. Dan digunakan untuk menghitung banyaknya data berdasarkan kriteria tertentu.

Syntax: =COUNTIF(rentang, kriteria)

Contoh: 

=COUNTIF(E6:E10;"Laki-laki") ini adalah rumus mencari banyaknya siswa Laki-laki. Yaitu sebanyak 2 orang.

=COUNTIF(E6:E10;"Perempuan") ini adalah rumus mencari banyaknya siswa Perempuan. Yaitu sebanyak 3 orang.

7. COUNTA

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam suatu data.

Syntax: =COUNTA(value1, [value2], ...)

Contoh:

=COUNTA(K6:K10) ini dalah rumus menghitung jumlah sel berisi. Dari data sel K6:K10, ada 1 sel yang kosong. Jadi COUNTA nya adalah 4.

=COUNTA(J6:J10) ini dalah rumus menghitung jumlah sel berisi. Dari data sel J6:J10, semua sel nya bersisi (tidak ada yang kosong). Jadi COUNTA nya adalah 5.

8. PROPER

Digunakan untuk mengubah setiap huruf pertama pada teks menggunakan huruf besar, selain itu menggunakan huruf kecil.

Syntax: =PROPER(text)

Contoh: =PROPER(E3) ini adalah rumus mengubah huruf pertama pada teks di sel E3 "GaLoveTi" menjadi "Galoveti".

9. UPPER

Digunakan untuk mengubah semua huruf pada teks menjadi huruf KAPITAL.

Syntax: =UPPER(text)

Contoh: =UPPER(E3) ini adalah rumus mengubah semua huruf pada teks di sel E3 "GaLoveTi" menjadi "GALOVETI".

10. LOWER

Digunakan untuk mengubah semua huruf pada teks menjadi huruf kecil.

Syntax: =LOWER(text)

Contoh: =LOWER(E3) ini adalah rumus mengubah semua huruf pada teks di sel E3 "GaLoveTi" menjadi "galoveti".

11. LEFT, MID dan RIGHT

LEFT

Digunakan untuk mengambil beberapa karakter text yang dimulai dari kiri.

Syntax: =LEFT( Text; Num_Chars )

Contoh: =LEFT(E3;2) ini adalah rumus mengambil 2 karakter text yang dimulai dari kiri pada teks di sel E3 "GaLoveTi" menjadi "Ga".

MID

Digunakan untuk mengambil beberapa karakter text yang dimulai dari tengah.

Syntax: =MID( Text; Start_Num; Num_Chars )

Contoh: =MID(E3;3;4) ini adalah rumus mengambil 4 karakter text dari tengah (dimulai dari huruf ke 3) pada teks di sel E3 "GaLoveTi" menjadi "Love".

RIGHT

Digunakan untuk mengambil beberapa karakter text yang dimulai dari kanan.

Syntax: =RIGHT( Text; Num_Chars )

Contoh: =LEFT(E3;2) ini adalah rumus mengambil 2 karakter text yang dimulai dari kanan pada teks di sel E3 "GaLoveTi" menjadi "Ti".

12. LEN

Digunakan untuk menghitung jumlah karakter huruf atau teks di excel. Karakter yang dihitung berupa jumlah huruf, angka maupun tanda baca seperti spasi, koma dan titik.

Syntax: =LEN(teks)

Contoh: =LEFT(E3;2) ini adalah rumus menghitung jumlah karakter pada teks di sel E3 "GaLoveTi". Yaitu sebanyak 8 karakter.

13. CONCATENATE

Meupakan fungsi excel yang digunakan untuk menggabungkan dua atau beberapa teks menjadi satu teks utuh.

Syntax: =CONCATENATE(text1, [text2], ...)

Contoh: =CONCATENATE(D16;E16;F16) ini adalah rumus menggabungkan 3 teks dari sel yang berbeda menjadi satu teks. Yaitu (D16) GALOVETI,  (E16) PROJECT dan (F16) GROUP. Menjadi "GALOVETIPROJECTGROUP".

Jika ingin membuat menambahkan spasi agar teks nya terlihat rapi, silahkan gunakan rumus

=CONCATENATE(D16;" ";E16;" ";F16)

14. ROUND

Fungsi excel ini digunakan untuk membulatkan angka ke jumlah digit yang ditentukan.

Syntax: =ROUND(nilai, jumlah_angka)

Contoh: =ROUND(I11;1) ini adalah rumus membulatkan nilai 10,682 yang berada di sel I11 ke satu tempat desimal. Sehingga menjadi 10,7.

15. VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi yang digunakan untuk mengambil data dari tabel lain berdasarkan kata kunci yang ditentukan. Perbedaan antara Vlookup dengan Hlookup adalah Vlookup mengambil data secara vertikal. Sedangkan Hlookup secara horizontal.

VLOOKUP

Syntax:  =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

HLOOKUP

Syntax:  =HLOOKUP(NilaiYangDiCari; TabelReferensi; NomorBaris; [RangeLookup])

Dari beberapa rumus dasar excel tersebut mungkin ada yang kurang jelas. Maka dari itu saya menyediakan video pejelasannya dibawah ini agar lebih mudah dipahami. Sekaligus langsung di praktekkan. Baca juga: Cara Menggunakan Rumus Vlookup dan Hlookup Pada Excel

Download Filenya



Video Tutorialnya


Penutup

Itulah 15 rumus dasar Microsoft Excel yang dapat saya jelaskan. Rumus-rumus tersebut sebenarnya rumus paling dasar di excel. Dan jika Anda adalah seorang guru, wajib untuk menguasai rumus tersebut agar dapat mempermudah dalam pekerjaan disekolah.


Baca Juga
Next
Previous

Related Posts

0 Komen

Posting Komentar

Catatan Dalam Berkomentar
  • Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan dihapus otomatis.
  • Berkomentarlah dengan baik, kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel